May 29, 2013

Antara dua sisi

Gadis itu termenung, duduk tersendiri di salah satu cafe bilangan cikini

Ini sudah halaman keberapa akan hidup nya yang tertulis dalam kata-kata dengan tangan bergetar

Gemetar ketakutannya dikalahkan oleh sebatang filter dan segelas bir dingin. 

Ia duduk memandang jauh dari segala arah, memperhatikan sekelilingnya dan kemudian termangu lama

Berada di sebrang nya adalah cerita nya pada masa masa lampau
Berasa di sebelahnya adalah cerita yang ingin ia plot dengan tangannya sendiri

Seseorang kan datang dan pergi begitu saja dari hidupnya, ia sudah tau itu. Seseorang kan manfaatkan kelemahannua, ia sudah tau itu.

Lalu si gadis menghisap rokoknya dalam-dalam, tak kan ada yang berubah, ia sudah siap dengan itu. 

Karna ia pun tau, ia berada diantara dua sisi.